School Info
Thursday, 25 Apr 2024
15 July 2015

Sekolah Kerja Nyata (SKN) Putri – Desa Terpencil

Wed, 15 July 2015 Read 990x Uncategorized

Oleh: Jurnalistik Putri

Teriakan riuh mengiringi perjalanan kami dari kampus peradaban menuju kampus pengabdian. Mungkin hanya sebuah desa jejak kejayaan colonial dulu, yang bahkan namanya tak kan sampai di telinga kita jika bukan karena takdir yang tak sengaja terpaut.

Sekolah kerja nyata, satu minggu mempelajari arti hidup yang sebenarnya, mengabdi pada masyarakat setempat.

Minggu (16/8) perjalanan di mulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB sebagai tanda di mulai nya https://assignmentdone4u.net https://assignmentdone4u.net https://assignmentdone4u.net persiapan kegiatan tiap divisi diantara nya,

DIVISI ROHIS

Kamis (20/8) kami melaksanakan kegiatan HAMASAH yaitu berbagai perlombaan untuk tingkat SD dan SMP yang dilenggarakan di Masjid Alhikmah Desa Bukanagara. Tujuan diselenggarakan kegiatan HAMASAH ini adalah untuk mengetahui potensi dari anak-anak Desa Bukanagara.Diantara lomba-lombanya antara lain yaitu kaligrafi,MSQ,mewarnai,adzan dan lain-lain.Salah satu contoh dapat kami lihat dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MSQ) bahwasannya banyak anak-anak yang mempunyai potensi yang bisa dikembangkan dan dilatih menjadi qori/qoriah yang mumtaz/mumtazah.Dan dari lomba lain pun kami juga dapat melihat kreatifitas anak-anak serta ilmu pengetahuan yang mereka ketahui.Dan dari kegiatan ini pula kami menghimbau pada anak-anak yang berpotensi untuk terus mengembangkan potensinya. Dan Alhamdulillah, atas keridhoan Allah,acara HAMASAH berjalan kondusif dan lancar.

DIVISI IPTEK

Mengajar mungkin terdengar biasa saja, terhitung mudah mungkin. Tetapi, mulai dari hari itu kami merubah pikiran itu. Selasa (18/8) dimulai perjalanan pukul 06.00 WIB kami mulai melangkahkan kaki bergabung dengan murid-murid SD dan SMP, sejauh mata memandang di perjalanan hanya terlihat kebun teh dan hutan. Kami mengajar 2 SD, yaitu SDN Bukanagara 1 dan SDN Bukanagara 2. Sampai di lokasi pukul 07.00 WIB, langsung bergabung dengan tim ORKES untuk melaksanakan senam pagi. Pukul 08.00 WIB belajar mengajar dimulai, dengan sistem guru per-matapelajaran kami mulai menyebar ke setiap kelas.

Awalnya, KBM terasa bosan tetapi diselingi dengan ice breaking akhirnya murid-murid SD pun antusias. Hingga 2 hari mengajar sudah banyak sekali murid-murid yang ingin dibuatkan surat oleh kami, tak jarang pula yang memberi barang/surat untuk kakak kakak gurunya. Sampai akhirnya kami sudah saling beradaptasi dan nyaman, tak terasa acara “Farewell” pun di depan mata. Jum’at (21/8) pukul 13.00 WIB acara dimulai. Singkat cerita, di akhir acara, kami (Revival) menyanyikan sejumlah lagu tentang perpisahan. Isak tangis pun mewarnai GOR Desa Bukanagara, kata-kata perpisahan meluncur bersamaan dengan air mata. Siang itu, menutup segala cerita kami selama mengajar. Begitu banyak sekali pelajaran yang kami dapatkan selama mengajar mereka.

 

 

DIVISI ORKES

Selasa (18/8) pukul 06.30 WIB kami semua sudah siap untuk untuk pergi menuju SDN I & II Bukanegara. Olahraga dan Kesehatan, ya sesuai dengan nama nya pagi hari sebelum kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan kami semua serta para murid SDN 1 dan 2 Bukanagara melaksanakan senam pagi bersama di Lapangan SD masing-masing untuk menyegarkan badan sebelum memulai aktivitas belajar.

Setelah melaksanakan senam pagi bersama, kami semua memulai aktivitas KBM. Divisi orkes hanya mengajar satu mata pelajaran yaitu pelajaran olahraga. Materi pelajaran yang disampaikan diselingi dengan games-games dan dilaksanakan di luar kelas.

Setelah sekitar 2 hari mengajar (Selasa dan Kamis) pada hari Jum’at (21/8) kami melaksanakan beragam kegiatan lomba untuk memperingati HUT RI yang ke- 70 yang terdiri dari lomba makan kerupuk, kelereng, balap karung, Tarik tambang, balon air, dan koin dalam tepung yang ditambah pula dengan beragam lomba dari divisi IPTEK yang menambah keseruan pada perlombaan HUT RI ini.

Tak terasa waktu semakin cepat berlalu matahari semakin meninggi dan lomba-lomba pun telah dilaksanakan. Kini tiba saat nya acara penutupun, farewell. Di awali dengan pembagian hadiah, Gor desa masih dipenuhi dengan teriakan riuh anak-anak. sampai akhirnya di ujung acara,kami memutar video documenter kegiatan kami selama di sekolah tak lupa diiringi berbagai macam lagu perpisahan. Suasana berubah seketika, tangis haru mengisi setiap sudut nya. “makasih teteh,jangan lupain kita ya,nanti main lagi kesini,kita sayang teteh-teteh”.

 

DIVISI SOSEKO

Mentari terbit dari ufuk timur pada hari Jum’at (21/8), beberapa anggota divisi Soseko mulai bekerja di kediaman kepala dusun Bukanagara untuk memilah pakaian bazaar dan menentukan ulang harga dari setiap jenis pakaian yang ada, ditambah lagi dengan memilah pakaian berbahan jeans hasil sitaan tahun sebelumnya yang dibawa untuk dijual pada acara bazaar SKN tahun ini. Sebagian anggota lainnya membantu untuk mengembalikan semua perlengkapan memasak kepada para peserta yang tersebar di beberapa tempat berbeda.

Setelah semua persiapan selesai, divisi Soseko bergegas pergi ke gedung olah raga yang terletak di kantor Desa Cupunagara untuk membantu mempersiapkan acara perpisahan dengan anak-anak Desa Cupunagara yang dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Tepat pada pukul 15.00 sebelum acara benar – benar selesai, anggota divisi Soseko bergegas kembali ke rumah kepala dusun untuk membuka lapak bazaar di lapangan Masjid Fatimah Ar-Rasyid. Akhirnya waktu pun tiba, tepat pukul 16.35 WIB bazaar baju murah dibuka. Warga yang sudah cukup lama mengantri selama persiapan lapak bazaar langsung menyerbu lapak yang menjual berbagai macam pakaian dengan harga mulai dari Rp.5000 sampai Rp.20.000. Semakin sore, harga pakaian semakin turun sampai Rp.1000/potong. Kegiatan bazaar berlangsung ramai, berbagai pengalaman baru bermunculan seperti menghadapi serangan tawar-menawar harga dengan ibu-ibu, dikejar waktu untuk memberi uang kembalian, rebut mencari kantong plastik yang habis, dan pengalaman seru lainnya. Sedang baksos dibagikan untuk warga kurang mampu yang sudah didata oleh bapak RT setempat dan dapat menukarkan kuponnya di tempat mengambilan baksos. Selebihnya paket sembako diberikan untuk orang tua angkat siswi SMAIT As-Syifa selama SKN berlangsung.

IMG_3726 IMG_3722 IMG_3773 IMG_3764

 

This article have

0 Comment

Leave a Comment