Bangkit Lebih Kuat, Belajar Lebih Semangat: Apel dan Reorientasi Santri 2025

Mengawali tahun ajaran baru 2025-2026, SMAS IT As-Syifa Boarding School kembali menyemarakkan semangat belajar para santri dengan rangkaian kegiatan inspiratif dan penuh makna. Bertempat di lapangan utama, kegiatan Apel Perdana digelar secara khidmat dan penuh antusiasme dari seluruh civitas akademika.

Dalam sambutannya, Kepala Pembinaan, menyampaikan pesan mendalam,

“Ini adalah langkah awal untuk kita menuntut ilmu di sini, mari ciptakan suasana baru yang lebih baik dari sebelumnya.”
Pesan ini seakan menjadi energi baru bagi seluruh santri untuk menapaki perjalanan ilmu yang lebih berkualitas dan bermakna.

Masih dalam momen apel, diumumkan pula siswa teraktif selama kegiatan Fantastic 2025, ajang orientasi dan pengenalan sekolah bagi santri baru. Nama-nama siswa yang menonjol karena semangat, sikap positif, dan partisipasi aktif dalam setiap kegiatan disebutkan dan diberikan apresiasi khusus di hadapan seluruh peserta apel.

Tak hanya itu, para pemenang lomba-lomba Fantastic 2025 dari berbagai bidang baik akademik, seni, maupun keterampilan, juga menerima penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kreativitas dan daya juang mereka.

Reorientasi: Mengokohkan Nilai & Semangat

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan Reorientasi Siswa Kelas 11 dan 12. Kegiatan ini dirancang untuk menyegarkan kembali semangat belajar serta memperkuat pemahaman nilai-nilai kehidupan santri. Beberapa agenda yang diselenggarakan di antaranya:

1. Fiqh Muamalah: Pembekalan pemahaman tentang adab dan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal transaksi dan interaksi sosial.
2. Daily Activity: Penataan kembali rutinitas harian santri agar lebih disiplin, produktif, dan seimbang antara dunia dan akhirat.
3. Seminar ESC (Education & Self-Character): Sebuah seminar yang membakar semangat belajar para santri, sekaligus menanamkan kembali makna menjadi pelajar berkarakter dan visioner.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah ikhtiar untuk menata ulang mindset, menguatkan motivasi, dan menciptakan budaya belajar yang lebih kokoh. Harapannya, seluruh santri mampu menghadirkan perubahan positif, baik untuk dirinya maupun lingkungan sekolah.