Menggunakan prompt yang baik, benar, dan efisien sangat penting agar hasil yang diberikan oleh sistem AI (seperti ChatGPT, Midjourney, DALL·E, dsb.) sesuai dengan harapan. Berikut panduan dan praktik terbaik dalam membuat prompt yang optimal, khususnya untuk digunakan di website AI:
Sebelum menulis prompt, tentukan terlebih dahulu:
Struktur ideal untuk prompt yang efisien:
Kurang bagus:
Jelaskan tentang SEO.
Lebih baik:
Jelaskan apa itu SEO untuk pemula, dalam 5 poin utama, dengan bahasa sederhana dan contoh nyata.
Semakin spesifik, semakin tepat hasilnya. Hindari kata-kata ambigu.
Umum:
Buat artikel tentang kesehatan.
Spesifik & Efisien:
Buat artikel 500 kata tentang manfaat tidur cukup bagi pekerja kantoran, dengan 3 subjudul dan kesimpulan singkat.
Jika website AI kamu menyediakan input prompt dari user (seperti form atau chat), sediakan template prompt atau contoh agar pengguna bisa langsung mengisi bagian yang diperlukan.
“Buat [jenis konten] tentang [topik] dalam gaya [gaya bahasa] sepanjang [jumlah kata/panjang], untuk [target audiens].”
Contoh penggunaan:
Buat artikel tentang cara merawat kulit wajah dalam gaya santai sepanjang 300 kata, untuk remaja.
Jika websitemu memanfaatkan prompt berulang untuk proses yang sama (misalnya generate caption, deskripsi produk, dsb.), gunakan prompt modular seperti:
Tulis deskripsi produk untuk [nama produk] dengan gaya [tone]. Sertakan keunggulan utama: [fitur 1], [fitur 2], [fitur 3]. Panjang maksimal 100 kata.
Buat ringkasan artikel sepanjang 100 kata dari teks berikut: [masukkan teks]. Gunakan bahasa formal.
Buat ilustrasi seorang ilmuwan wanita muda sedang bekerja di laboratorium modern, penuh cahaya, gaya semi-realistis, resolusi tinggi.
Buat skrip Python untuk mengambil data cuaca dari API OpenWeather dan menampilkan suhu serta kondisi cuaca saat ini.
Nah, itulah cara menggunakan Prompt AI yang baik dan benar serta efisien untuk penggunaan website AI. Semoga bermanfaat untuk penggunaan AI yang efisien.
Leave a Comment