Survei Indopolling: Prabowo Subianto – Jokowi Bersaing Ketat di Jabar

Indopolling Network baru saja melakukan survei tentang peta elektabilitas capres Prabowo Subianto dan Jokowi di Provinsi Jawa Barat. Jumlah sampel survei diketahui mencapai 1.200 responden dengan “margin of error” 2,8 persen dan menyebar proporsional di seluruh Jawa Barat.

Pengambilan data di lapangannya dilakukan sepanjang 21-27 Januari 2019 lalu. Dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik “multistage random sample”.

Dari hasil survei terlihat elektabilitas paslon nomor urut 01 dan nomor urut 02 di wilayah Jawa Barat bersaing ketat. Elektabilitas Jokowi – Max27;ruf Amin sebesar 41,7 persen sementara Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sebesar 37,9 persen.

Sisa 20,4 persen nya lagi adalah pemilih yang merahasiakan jawaban dan belum menentukan pilihannya.

Indopolling Network baru saja melakukan survei tentang peta elektabilitas capres Prabowo Subianto dan Jokowi di Provinsi Jawa Barat. Jumlah sampel survei diketahui mencapai 1.200 responden dengan “margin of error” 2,8 persen dan menyebar proporsional di seluruh Jawa Barat.

Pengambilan data di lapangannya dilakukan sepanjang 21-27 Januari 2019 lalu. Dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik “multistage random sample”.

Dari hasil survei terlihat elektabilitas paslon nomor urut 01 dan nomor urut 02 di wilayah Jawa Barat bersaing ketat. Elektabilitas Jokowi – Max27;ruf Amin sebesar 41,7 persen sementara Prabowo Subianto – Sandiaga Uno sebesar 37,9 persen.

Sisa 20,4 persen nya lagi adalah pemilih yang merahasiakan jawaban dan belum menentukan pilihannya.

Untuk zona wilayah Jabar bagian tengah, Jokowi – Max27;ruf elektabilitasnya mencapai 41,9 persen. Sedangkan Prabowo Subianto – Sandi tercatat 41,2 persen, dan sisanya 16,9 persen tidak menjawab.

Di zona Jabar bagian utara Jokowi 35,1 persen, Prabowo 30,7 persen dan sisanya 34,4 persen tidak menjawab. Kemudian di zona Jabar bagian barat Jokowi 40 persen dan Prabowo 39 persen dan sisanya 21 persen tidak menjawab.

Pasangan Prabowo Subianto dan Sandi unggul di kelompok pemilih pemula (17-25 Tahun) dan 56-65 Tahun. Sedangkan Jokowi Max27;ruf Amin Unggul di kelompok umur (26-35 Tahun), (46-55 Tahun) dan 65 tahun ke atas.