Sebanyak 17 kelompok terbang (kloter) calon jemaah haji akan diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka dalam musim haji tahun 2019 ini.
“Untuk skema jumlah per kloter, apakah menggunakan 393 atau 410 tergantung dari maskapai penerbangannya,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Drs H A Buchori MM seperti mengutip Antara, Kamis (16/5/2019).
Buchori menuturkan, 17 kloter calon jemaah haji ini berasal dari wilayah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Indramayu.
“Kami menerapkan sistem zonasi,” tuturnya.
Oleh sebab itu, dia meminta Kepala Kemenag lima kabupaten/kota tersebut untuk segera menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan, mengingatkan kepada keluarga dan kerabat calon jamaah yang hendak mengantar untuk tidak dilakukan secara berlebihan.
“Ini penting, demi menjaga kelancaran dan keteguhan calon jemaah. Apalagi, daya tampung parkir bandara dan embarkasi perlu diperhatikan,” katanya.
Untuk sementara, opsi tempat untuk dijadikan embarkasi belum ditentukan mengingat harus dilakukan survei lanjutan, namun kemungkinan besar opsi jatuh pada The Radiant, Kabupaten Cirebon.
Hal ini terungkap pada saat pihak BIJB memaparkan kesiapan bandara sekaligus sarana pendukungnya.
“Lokasi embarkasi diarahkan pada tempat yang tidak jauh dari bandara,” kata Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa yang sempat ikut rapat terbatas sebelum rakor digelar.
Diharapkan Bandara Kertajati ini bisa menampung para jemaah haji dan para pengantar tetapi dengan keadaan yang kondusif juga
Sumber : Liputan6.com